Selain untuk keperluan acara-acara resmi yang diselenggarakan oleh Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI), fasilitas Auditorium juga digunakan oleh mahasiswa Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA) sebagai tempat praktek pengelolaan sebuah acara. Hall yang berkapasitas 1000 peserta ini memiliki jenis panggung proscenium, sehingga tata panggung sangat memungkinkan untuk mahasiswa meningkatkan kreatifitas sebagai penata panggung (stage/show director) dalam pengelolaan sebuah acara yang mampu memberikan kesan imajinatif kepada audiens.
Salah satu fasilitas pendukung yang sangat penting dalam sebuah seni pertunjukan dan tata panggung adalah backstage. Auditorium di Politeknik WBI memiliki 2 sisi backstage, yakni di kanan dan kiri panggung utama, serta dilengkapi dengan fasilitas pencahayaan, ruang ganti, ruang tunggu, dan akses keluar masuk khusus untuk pengisi acara.
Sistem tata suara dan pencahayaan di dalam auditorium Politeknik WBI dijadikan sebagai fasilitas praktek mahasiswa dalam pembelajaran kemampuan Front of House (FOH), dimana mahasiswa harus mampu memastikan kualitas suara, serta mengontrol sistem suara dan distribusi pencahayaan sesuai dengan konsep dari sebuah acara.
Beberapa peralatan yang digunakan dalam praktek Front of House ( FOH ) di Auditorium Politeknik WBI adalah :
DMX Lighting yang merupakan alat bantu dalam pengaturan tata cahaya panggung (jenis ParLed, Moving Head, Moving Beam, dsb) yang mampu mengontrol suatu pencahayaan baik itu dimming, warna, gobo, pencerahan, kedap-kedip atau pengaturan arah gerak cahaya yang sangat kompleks sehingga mampu menghasilkan light show yang mengagumkan.
Mixer MG Series yang digunakan untuk menghasilkan suara yang berkualitas tinggi.
Lampu Par (parabolic aluminized reflector) LED merupakan Jenis lampu spot warna warni dengan paduan warna dasar merah, hijau, dan biru, yang memiliki kualitas warna yang tajam dan variasi model untuk melatih mahasiswa dalam berkreasi sesuai dengan masing masing konsep sebuah acara.
Moving head ini merupakan effect light yang mampu memberikan efek pencahayaan yang mengeluarkan sorot lampu, baik itu naik turun (tilt) maupun kiri kanan (pan), dan mampu berganti-ganti warna dengan bentuk salah satunya yaitu gobo.
Salah satu kemewahan Auditorium Politeknik WBI adalah memiliki balkon yang multi fungsi. Balkon ini terletak di Lantai Dua yang bisa melihat dengan jelas panggung utama yang ada di auditorium tersebut. Dilokasi inilah follow spot ini di letakkan. Pengoperasian manual mampu memberikan efek penajaman atau fokus pada panggung utama atau menjadi fokus pada suatu penampilan di atas panggung.
Speaker di Auditorium Politeknik WBI memiliki kualitas suara yang baik dengan speaker dan power menjadi satu kekuatan dan dilengkapi dengan peralatan yang mampu mengurangi penurunan kualitas audio yang dihasilkan.