Penyuluhan Pencegahan Tindakan Radikalisme dan Terorisme di Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia
Beberapa pelaku terorisme pernah mengenyam pendidikan tinggi. Pola penyebaran radikalisme di perguruan tinggi berbeda dengan jenjang sekolah di bawahnya. Jika pada jenjang sekolah menengah atas hanya dalam bentuk doktrinasi, sedangkan pada jenjang perguruan tinggi bisa jadi dalam bentuk doktrinasi dan bentuk praktisnya. Hal demikian memungkinkan karena potensi perguruan tinggi yang memiliki ruang gerak lebih luas daripada jenjang pendidikan di bawahnya. Oleh karena itu dipandang perlu diadakannya penyuluhan di perguruan-perguruan tinggi untuk mencegah tindakan radikalisme dan terorisme, tutur Kompol T Niari Sinaga, SH yang menjadi salah satu narasumber pada acara Pekan Orientasi (O-Week) mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 di Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia.