LAHAN PERCOBAAN PERTANIAN

Mahasiswa agribisnis tidak akan dapat menguasai keterampilan agribisnis, terutama pada aktivitas on farm, tanpa mengalami proses dalam kegiatan on farm dimaksud.  Untuk itu, Program Studi Agribisnis Hortikultura (PSAH) Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) menyediakan lahan seluas 2 ha yang diperuntukkan bagi praktek mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menguasai kemampuan manajerial dalam proses usaha tani atau agribisnis.

Adanya lahan percobaan akan mendorong mahasiswa untuk dapat menguasai dan mengalami proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga evaluasi dari kegiatan usahatani atau agribisnis.  Di lahan ini, mahasiswa dapat membudidayakan berbagai macam tanaman hortikultura dengan luasan sesuai dengan kebutuhan praktek.  Hingga saat ini lahan praktek sudah mampu menghasilkan berbagai jenis hasil produksi hortikultura seperti tanaman buah (pisang  papaya, semangka), tanaman sayuran  (labu, timun, kangkung, sawi, pakcoy, bayam, kecipir, terung, cabai merah), tanaman bunga (sedap malam, bunga matahari), tanaman obat (serai, jahe merah, bangun-bangun), serta banyak lagi jenis produksi hortikultura lainnya.

Teknologi juga merupakan hal penting yang harus dikuasai mahasiswa Agribisnis.  Oleh karena itu PSAH WBI juga memperlengkapi diri dengan berbagai tipe hand tractor, perangkat teknologi teknik irigasi, perangkat hidroponik, dan perangkat vertical garden guna melengkapi pengalaman mahasiswa dalam aplikasi teknologi dalam agribisnis.

Untuk semakin memperkuat keterampilan manajerial mahasiswa dalam pengelolaan usaha agribisnis, pada tahun 2020 Politeknik WBI memperluas lahan praktek dengan menyediakan 6 ha lahan baru untuk budidaya jeruk madu dan lemon.   Keberadaan areal praktek yang luas ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai pengelola kebun hortikultura, khususnya kebun buah-buahan atau yang biasa dikenal dengan orchard management.